Airport
adalah area daratan atau air yang secara regular dipergunakan
untuk kegiatan tinggal landas (take
off) dan mendarat (landing) pesawat
udara, dilengkapi dengan fasilitas untuk pendaratan, parkir
pesawat, perbaikan pesawat, naik turun penumpang, dan barang sebagai
tempat perpindahan antar moda transportasi.
Fungsi Drainase Lapangan Terbang
¢Intersepsi dan mengalirkan air permukaan tanah yang berasal dari lokasi di sekitar lapangan terbang à interception ditch
¢Membuang air permukaan dari lapangan terbang à drainase permukaan
¢Membuang air bawah tanah dari lapangan terbang à drainase bawah permukaan
Drainase
permukaan, berfungsi untuk menangani air permukaan di sekitar lapangan terbang,
khususnya yang berasal dari hujan. Langkah perencanaan: menentukan
debit rencana (berupa aliran permukaan/runoff );menentukan layout drainase permukaan
Drainase Permukaan |
Drainase
bawah permukaan berfungsi untuk membuang air dari base course, membuang air dari subgrade di bawah
permukaan, menerima, mengumpulkan, dan membuang air dari mata air atau lapisan
tembus air
Untuk saluran bawah
tanah dapat dipakai pipa berlubang dengan bahan
pipa terbuat dari metal, beton, PVC, dll. Lubang-lubang biasanya meliputi 1/3 dari
keliling pipa. Berdasarkan pengalaman, pipa dengan diameter 6 inch (15 cm) sudah cukup
untuk mengalirkan air.
Dalam suatu
perencanaan dan perancangan drainase lapangan terbang, perlu diperhatikan
hal-hal berikut di bawah ini :
1. Saluran
drainase harus berada di bawah muka tanah dan tidak memotong landasan
pacu, agar pada saat perawatan tidak mengganggu.
2. Tanah di
bawah runway, taxiway dan apron harus mempunyai daya dukung yang cukup kuat terhadap beban
pesawat terbang yang melewatinya.
Air dari luar wilayah landasan terbang tidak boleh membebani sistem drainase lapangan udara. Genangan air akibat air hujan dan tebal salju maksimum 10 cm di atas runway dan harus segera dapat dikeringkan. Kemiringan runway kecil sekali yaitu maksimum 1 % ke arah memanjang dan 1,5 % ke arah melintang, dengan kemiringan shoulder (bahu runway) ke arah melintang maksimum 2,5– 5 %.
Sistem
drainase lapangan terbang harus baik. Tidak diperkenankan ada selokan terbuka,
kecuali selokan keliling lapangan terbang (interception
ditch) yang menampung air yang akan memasuki lapangan terbang
dari daerah sekelilingnya.
Saluran
drainase lapangan terbang didesain dengan intensitas hujan 1 kali dalam 5 tahun terlampaui.
Yang berarti dalam waktu 5 tahun boleh terjadi banjir 1 kali atau banjir dengan
periode ulang 5 tahun.
Mbak mau nanya, kenapa periode ulang hujan untuk bandara komersial PUHnya hanya untuk 5 tahun?
BalasHapus